
8 Daerah Di Indonesia Merupakan Penghasil Ikan Terbesar – Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang memiliki Kekayaan Sumber Daya Alam. Salah satu nya adalah perikanan, bahkan Indonesia termasuk dalam 10 besar Negara penghasil Ikan tangkap di dunia.
Ikan-ikan hasil tangkapan ini didapatkan dari laut, sungai, danau dan perairan lainnya. Hasil tangkap itu kemudian dapat diolah untuk di jadikan lauk pauk atau bahkan di jadikan sebagai sumber usaha.
Berikut ini 8 daerah penghasil Ikan Terbesar di Indonesia, yaitu :
8 Daerah Di Indonesia Merupakan Penghasil Ikan Terbesar
1. Lamongan, Jawa Timur
Memiliki pantai sepanjang 47 km, dari desa weru hingga desa Lohgung, daerah ini menjadi penghasil Ikan terbesar di jawa timur. Bahkan tercatat pada tahun 2020, produksi Ikan hasil tangkap laut sebanyak 76.692.92 ton.
Ikan-ikan itu di tangkap dengan kapal-kapal dengan Lima pangkalan pendaratan Ikan serta tempat pelelangan Ikan.
2. Banyuwangi, Jawa Timur
Selain Lamongan, Jawa Timur juga memiliki daerah penghasil Ikan dalam jumlah besar yaitu Banyuwangi. Bahkan pendapatannya di jadikan sebagai pendapatan daerah. Hal ini di karenakan selat Bali yang memiliki luas kurang lebih 960 mil2 dan pelabuhan perikanan pantai Muncar yang menjadi tempat pelelangan Ikan Terbesar di daerah Banyuwangi.
Selain itu, di daerah purwoharjo dan pesanggrahan sendiri adalah tempat pendaratan Ikan dari samudra Indonesia. Jenis Ikan yang biasanya di tangkap adalah Ikan dasar atau Ikan dermasal.
3. Cilacap, Jawa Tengah
Hasil penangkapan Ikan di wilayah laut kabupaten cilacap Jawa Tengah, tercatat mencapai 72 ribu ton per tahun. Ikan Ikan itu banyak ditemukan di sekitar daerah yang berbatasan langsung dengan samudera Hindia.
4. Sulawesi Selatan
Dikelilingi oleh perairan laut, Sulawesi Selatan memiliki banyak Potensi kekayaan Ikan. Ikan-ikan yang di tangkap bermacam-macam jenis, namun yang menjadi andalannya adalah jenis Ikan tuna. Ikan tuna banyak di gemari oleh masyarakat, karena rasanya yang enak dan memiliki banyak vitamin dan protein. Bahkan nelayan mampu menangkap hingga 11 ton Ikan dalam sehari.
5. Maluku Utara
Dikelilingi oleh perairan laut, Maluku Utara memiliki Potensi kekayaan ikan-ikan yang sangat besar. Masyarakat Maluku menjadikan pekerjaan mencari Ikan sebagai salah satu mata pencaharian yang telah di lakukan banyak orang. Ikan tangkapan mereka sebagian di konsumsi dan sebagian lagi di jual.
Menjadikan Ikan sebagai menu makanan utama, akan berbeda jika dalam sehari mereka tidak mengkonsumsi Ikan. Namun sayang, kekayaan Laut di daerah Maluku Utara belum di garap dengan baik. Baru sekitar 20 persen di manfaatkan.
6. Nusa Tenggara Timur (NTT)
Nusa Tenggara Timur di kenal dengan keindahan lautnya yang bahkan sering di jadikan tempat wisata. Potensi kekayaan laut itu telah menghasilkan banyak jenis ikan tangkap yang memiliki nilai jual yang cukup fantastis. Di antaranya Ada ikan pelagis, yaitu ikan tuna, ikan cakalang, ikan tengiri, ikan selar, ikan kembung, dan ikan domersil seperti ikan kerapu. Namun sayang, belum Ada pengelolaan yang baik bagi hasil tangkapan ikan di daerah ini.
7. Sulawesi Tengah
Di kelilingi open zona penangkapan ikan yang terdiri dari perairan di kabupaten Donggala, barat daya tanjung Manimbaya, barat perairan sioyong hingga Laut Sulawesi, Utara Toli-Toli hingga Boul.
Hasil tangkapan ikan di perairan Sulawesi Tengah meliputi ikan jenis laut ekonomis seperti ikan pelagis besar (tuna, cakalang, dan tongkol), ikan pelagis kecil (layang, selar, teri, lembang, dan kembung).
8. Kota Tegal, Jawa Tengah
Berdasarkan data dari Dinas perikanan Dan kelautan Kota Tegal, Jawa Tengah berada di urutan ketiga sebagai daerah yang memiliki nilai produksi perikanan kelautan tertinggi di Jawa Tengah.
Walau hanya memiliki garis pantai 6 km, namun Kota Tegal mampu menghasilkan ikan laut sebanyak 35.206.3 ton.