Perjalanan Hidup ARGUS Sang DARK ANGEL di Di Mobil Legend – Argus dan Rafaela sama-sama memiliki penampilan sempurna dan garis darah yang menjanjikan. Sayangnya, mereka berdua diperlakukan berbeda. Argus tidak pernah diterima karena dia adalah satu-satunya malaikat laki-laki. Asal-usul dan identitas asli Argus disembunyikan oleh Monastery of Light, bahkan dari Argus sendiri. Untuk menegakkan peraturan dan menjaga legitimasi Monastery of Light, para Sacrist membuat kesepakatan: Rafaela menjadi perwakilan cahaya yang akan bertemu dengan masyarakat, sementara Argus disembunyikan dalam bayang-bayang dan tidak akan pernah menjadi perwakilan cahaya. Orang-orang takut Argus akan tumbuh menjadi orang buangan. Tapi mereka juga ingin Argus bersatu bersama Rafaela untuk menangkis kekuatan Abyss.
Faktanya, keyakinan Argus terhadap cahaya sama kuatnya dengan Rafaela. Menurut Argus, mempertahankan kebenaran lebih penting daripada membangdingkan siapa yang lebih mulia di antara mereka berdua. Meski begitu, Rafaela dan Argus memiliki perbedaan sudut pandang.
Argus berpandangan bahwa sifat manusia pada dasarnya jahat dan egois. Rafaela menentang ini, karena menurutnya Abyss adalah akar kejahatan. Dia percaya bahwa manusia adalah makhluk baik, namun Abyss yang mencemari mereka menjadi jahat. Mereka berdua berdebat mengenai hal ini dan tidak ada yang mau mengubah sudut pandangnya.
Pada awalnya, Argus dan Rafaela hanya memiliki sudat pandang berbeda. Namun, perlahan-lahan taktik pertarungan mereka juga berbeda. Pada suatu pertempuran, Argus terus maju karena ingin memenangkan pertempuran dengan cepat. Namun dia terjatuh ke perangkap demon. Rafaela memerintahkan semua pasukan untuk mundur, namun Argus tetap berlari sampai ke sarang demon. Argus dijebak tetapi dia tidak takut. Malah, dia menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mengalahkan dan memusnahkan sebagian besar lawannya. Sebelum pergi, dia mengambil Demonic Sword legendaris yang ada di sana. Sesaat dia menyentuhnya, kepingan ingatan aneh mulai bermunculan di pikiran.
Perjalanan Hidup ARGUS Sang DARK ANGEL di Di Mobil Legend
Ibu Argus meninggal saat melahirkan. Yang mengejutkan adalah, dia melahirkan anak kembar. Satu perempuan (Rafaela) dan satunya lagi laki-laki (Argus). Mata Argus terlihat sangat mirip dengan kekasih Adela. Cleric of Light mengetahui hal ini, menyadari bahwa Argus terlahir sebagai manusia namun dia mewarisi kekuatan malaikat. Para Sacrist mencoba membunuh Argus, namun mereka selalu gagal karena cahaya Rafaela yang keluar dari tubuhnya selalu melindungi Argus.
Saat penglihatan itu selesai, Argus mengerti kenapa identitas aslinya disembunyikan oleh Monastery of Light. Dan menyadari mengapa dia adalah satu-satunya malaikat laki-laki. Argus bukan makhluk suci, melainkan Putra Manusia. Dengan Demonic Sword di tangannya, dia mengacuhkan Rafaela dan pergi meninggalkannya. Alasan mengapa Demonic Sword dapat mengembalikan kenangan yang hilang karena pedang tersebut dikutuk oleh Evil God of Destruction; Cyd. Pikiran Argus juga telah dicemari oleh kutukan ini. Beberapa bulan berlalu. Rafaela akhirnya bertemu kembali dengan Argus di Barren Lands. Rafaela terkejut karena Argus telah berubah total. Sayap putih dan cahaya yang dulunya mengelilingi Argus sekarang digantikan oleh Sayap hitam dan aura kegelapan. Semua sudah terlambat.
Rafaela mengangkat Staff-nya untuk mengakhiri semua ini, karena ini tugasnya. Namun kenangan masa lalu muncul satu persatu di benaknya dan dia merasa tidak sanggup untuk melakukan tugasnya. Di kejauhan, Argus menatap Rafaela dan pergi dalam keheningan.
Argus sudah tahu kebenaran masa lalunya dan tak ada lagi jalan baginya untuk kembali. Dulu, dia diberkati oleh para dewa dan hidup untuk membela cahaya, juga kedamaian. Namun sekarang hanya kutukan dari Cyd yang menyertainya. Sekarang, Argus adalah satu-satunya Dark Angel di Land of Dawn.
